Thanks to

RSSforward

Ribuan Turis Serbu Kawah Darajat Garut

INILAH, Garut - Memasuki hari kedua libur Idul Fitri, Senin (20/8/2012), ribuan kendaraan berbagai jenis menyerbu kawasan objek wisata pemandian air panas kawah Darajat Kecamatan Pasirwangi.Tak pelak kemacetan serta antrean kendaraan pun terjadi sepanjang hari sejak pagi.

Kawasan yang dalam tiga tahun terakhir menjadi primadona tujuan wisata di Kabupaten Garut itu selalu diwarnai kemacetan setiap memasuki hari libur, baik Sabtu-Minggu maupun liburan hari-hari besar dan liburan panjang.

Hal itu terjadi selain daya tarik panorama dan kesejukan udaranya yang bak kawasan Lembang Bandung, juga karena fasilitas perparkiran tersedia di sana sangat minim. Padahal sarana pemandian air panas berikut kelengkapan daya tarik wisatanya terus bertambah dari tahun ke tahun.

Sedikitnya saat ini, di sana terdapat enam tempat pemandian air panas.
Akan tetapi sedikitnya sarana parkir dan ruang terbuka membuat kendaraan terpaksa diparkir di sepanjang jalan raya Pasirwangi, sekalipun kondisi jalannya kecil dan menanjak.

Padahal keadaan tersebut selain mengganggu arus lalu lintas, juga rawan terjadi kecelakaan. Diperunyam dengan banyaknya pungutan liar dilakukan oknum warga terhadap pengendara di tengah hendak memarkirkan kendaraan.

Beberapa di antara mereka bahkan memaksa pengendara membeli air kemasan yang ditawarkan mereka dengan harga sangat mahal.

Air botol kemasan setengah liter yang di warung eceran hanya berharga sekitar Rp2.000-Rp3.000, mereka mematoknya seharga Rp10.000. Kemacetan di kawasan Darajat itu juga tidak terlepas dari bertumpuknya kendaraan di pertigaan Jalan Raya Samarang-Bayongbong menuju Darajat yang datang dari dua arah.

Tempat tersebut tak jauh pula dari lokasi pasar tumpah, Pasar Samarang, yang setiap hari mengalami kemacetan. Ruas jalan yang sempit tak mampu menampung banyaknya kendaraan angkutan barang maupun angkutan penumpang serta kendaraan pribadi yang terparkir maupun sekadar melintas.

"Saya juga pusing. Masa berangkat dari rumah pukul 11.00 WIB,tapi sampai sekarang pukul 16.30 WIB masih tertahan di daerah Samarang. Padahal tujuan saya hanya kota Garut," kata Tita (45), warga Kampung Sintok Desa Sukakarya Kecamatan Pasirwangi kepada INILAH.

Menurutnya, pada hari-hari biasa, untuk menuju kota Garut dari kampungnya dengan menggunakan angkutan umum hanya diperlukan waktu kurang dari satu jam. Apalagi bila mengendarai kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor. Waktu yang ditempuh lebih singkat lagi.

Tita mengatakan, dia dan keluarganya bermaksud bersilaturrahmi dengan sanak kerabatnya di kawasan Garut Kota setelah sebelumnya berlebaran di kampung Sintok Sukakarya Pasirwangi. [gin]

20 Aug, 2012


-
Source: http://www.inilahjabar.com/read/detail/1896182/ribuan-turis-serbu-kawah-darajat-garut
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Categories:

Leave a Reply