Thanks to

RSSforward

Ruas Jalan di Garut Disergap Kemacetan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

INILAH.COM, Garut - Hingga Rabu (22/8/2012) malam, ruas jalan di kawasan Kecamatan Tarogong Kaler dan Tarogong Kidul, serta sekitar Garut Kota masih disergap kemacetan. Kondisi arus lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut tak jauh berbeda dengan hari sebelumnya.

Antrean kendaraan sudah terjadi sejak siang hari, dan semakin parah menjelang sore hari. Arus lalu lintas mulai sedikit terurai sekitar pukul 22.15 WIB. Antrean kendaraan terjadi mulai kawasan wisata Cipanas dan kota Kecamatan Tarogong Kaler hingga Leles dan Kadungora. Kemudian bersambung ke Nagreg Kabupaten Bandung.

Dari kawasan Tarogong Kaler terpantau ribuan kendaraan mengantre hingga kawasan pusat kota Garut, arah Jalan Raya Cimanuk. Antrean kenaraan pun lebih dari 5 kilometer melewati bundaran Simpang Lima Kecamatan Tarogong Kidul. Begitupun akses menuju daerah Samarang, dan kawasan obyek wisata pemandian air panas Darajat Kecamatan Pasirwangi.

Beberapa rombongan bersepeda motor datang dari arah Tasikmalaya tampak kebingunan ketika berada di kawasan bundaran Simpang Lima Tarogong Kidul. Mereka mengaku bermaksud menuju kawasan obyek wisata Cipanas Tarogong Kaler namun tak bisa ke sana karena akses jalan sama sekali tertutup.

Setelah beberapa kali mencoba menanyai sejumlah orang akan jalan alternatif menuju Cipanas, mereka kemudian meminggirkan kendaraannya dan beristirahat. Di wajah mereka terlihat wajah lelah dan bingung.

Selain itu, deretan antrean kendaraan terjadi di sepanjang jalur Jalan Pembangunan Tarogong Kidul melewati Jalan RSU, dan perempatan Maktal hingga Jalan Papandayan kawasan Garut Kota, bersambung Jalan Pasundan dan Jalan Ciledug arah Tasikmalaya.

Demikian halnya keadaan jalur Jalan Suherman Ciateul Tarogong Kidul hingga Jalan KH Hasan Arif arah Banyuresmi, dan Jalan Jenderal Sudirman kawasan Markas Kepolisian Resor Garut.

Antrean kendaraan didominasi kendaraan menuju arah Bandung. Sejumlah polisi yang tengah bertugas mengatur arus lalu lintas menyebutkan, kemacetan diperparah karena meningkatnya volume kendaraan dari arah Tasikmalaya via Singaparna menuju Bandung, ditambah kendaraan dari arah Pameungpeuk dan Bungbulang selatan Garut. Membludaknya volume kendaraan tersebut tak mampu terurai karena terjadi penyempitan jalur atau bottle neck pada jalur utama arus mudik/balik di Jalan Raya Garut-Bandung mulai kawasan Tarogong.

Volume kendaraan dari arah Tasikmalaya meningkat sebagai dampak pengalihan kendaraan tujuan Bandung via Malangbong ke arah Garut via Singaparna. Kendaraan di jalur Garut-Singaparna-Tasikmalaya bahkan terjadi sejak siang.

"Saya mau pulang ke rumah neneknya anak-anak dari Pasanggrahan Cilawu sekitar pukul 13.00 WIB. Namun begitu tiba di jalan raya, langsung disergap macet," kata Neneng (34), warga Kampung Pasisrdamang Desa Pasanggrahan Kecamatan Cilawu.

Senada dikatakan Dindin Haerudin (48), warga Lebak Agung Karangpawitan. Menurutnya, antrean kendaraan terjadi sejak dari Kota Tasikmalaya. Kendaraan melaju merayap.

"Saya dari rumah keluarga istri pukul 16.00 WIB, tapi sampai pukul 21.30 WIB malam masih terjebak di Singaparna. Padahal pakai sepeda motor. Luar biasa kemacetan sekarang ini," kata Dindin kepada INILAH.COM melalui telepon selulernya.

Selain itu, di jalur Singaparna-Garut, arus lalu lintas di jalur Tasikmalaya-Bandung via Malangbong juga mengalami kemacetan parah. Terlebih pada pagi harinya terjadi tabrakan maut bus dengan pick up di kawasan Campaka Malangbong.

"Saya berangkat dari rumah orang tua di Cineam Manonjaya pukul 07.00 WIB, tapi pukul 19.30 WIB masih berada di daerah Ciawi," kata Hasan Maolani (56), pemudik asal Subang kepada INILAH.COM.[ang]

23 Aug, 2012


-
Source: http://www.inilahjabar.com/read/detail/1896668/ruas-jalan-di-garut-disergap-kemacetan
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Categories:

Leave a Reply