baris berita - hari ini

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Ditinggal pengunjungnya, arus lalu lintas dari arah Pangandaran menuju Ciamis, Rabu (22/8/2012) sekitar pukul 20.30 WIB, terpantau lenggang.

INILAH.COM, Ciamis – Ditinggal pengunjungnya, arus lalu lintas dari arah Pangandaran menuju Ciamis, Rabu (22/8/2012) sekitar pukul 20.30 WIB, terpantau lenggang.

Kabag Ops Polres Ciamis Kompol Sutisna mengatakan, menjelang malam, arus balik kendaraan mulai terlihat lenggang. Padahal sebelumnya, sempat terjadi kemacetan total.

"Tadi sore jalur dari Pangandaran menuju Ciamis memang terjadi kemacetan total. Tapi menjelang malam arus balik kendaraan mulai terpantau lenggang dan lancar," ujar Sutisna kepada INILAH.COM di Pos Polisi Lalu Lintas Pangandaran, Rabu (22/8/2012) malam.

Sementara itu, lanjutnya, arus sebaliknya dari arah Ciamis menuju Pangandaran masih terpantau ramai lancar. Tidak terlihat antrean kendaraan panjang yang akan masuk ke wilayah Pantai Pangandaran.

Meski demikian, Sutisna mengimbau wisatawan yang menggunakan kendaraan roda dua agar tidak lupa menggunakan hlem dan masker (penutup mulut-hidung). Pasalnya, saat ini sedang musim kemarau sehingga debu yang ditimbulkan dari asap kendaraan atau jalanan bisa mengancam kesehatan.

"Akibat kemarau panjang ditambah Pangandaran dipadati ribuan orang dan kendaraan, kawasan sekitar jadi berdebu," jelasnya.

Hingga malam ini, lanjut Sutisna, pihaknya masih menempatkan anggotanya di beberapa titik rawan kemacetan untuk mengantisipasi kemacetan arus balikSeperti di rumah makan Yans Seafood, Pom Bensin Babakan dan Pom Bensin Putrapinggan.

"Untuk wisatawan yang pulang pada malam hari, diharapkan selalu berhati-hati saat melintas kawasan hutan Jati Emplak. Kawasan tersebut gelap sehingga rawan kecelakaan maupun kejahatan, teruratama bagi pengendara sepeda motor," pungkasnya.[ang]