baris berita - hari ini

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

INILAH.COM, Lembang - Imbas dari gelombang aksi warga dan pedagang yang menentang kepengelolaan Gunung Tangkuban Perahu oleh PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) dengan cara menyabotase pintu masuk kawasan wisata alam tersebut, membuat PT GRPP merugi miliaran rupiah.

Meski demikian, Direktur Utama PT GRPP, Putra Kaban enggan untuk mengungkapkan jumlah pasti kerugian yang dideritanya. Menurutnya, jumlah kerugian tersebut tak menjadi masalah. Yang terpenting, salah paham yang terjadi antara PT GRPP dan para pedagang telah ada titik temu.

"Kerugian kita perkirakan sampai milyaran rupiah, tapi kita bersyukur pedagang sudah mulai sadar dan besok mereka bisa kembali berdagang. Dalam suasana lebaran ini kita berharap pedagang banyak pembeli," ujar Putra Kaban saat ditemui wartawan, Rabu (22/8/2012).

Diberitakan sebelumnya, Putra Kaban sebagai Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) sebagai pengelola Wana Wisata Gunung Tangkuban Parahu mengaku telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan warga dan pedagang, Camat Lembang, Kepala Desa Cikole, Kapolres Subang termasuk kepala balai BKSDA. Dalam pertemuan tersebut telah dicapai kesepakatan berupa SOP tentang hak dan kewajiban pengelola, pedagang, warga dan seluruh instansi terkait. Selain itu, dari 38 tuntutan yang diajukan pedagang, 28 tuntutan diakomodir oleh PT GRPP.[ang]