baris berita - hari ini

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

INILAH.COM, Ciamis – Hari Lebaran menjadi momen bagi sebagian orang untuk mengais rezeki. Salah satunya, juru parkir dadakan yang menjamur di berbagai tempat objek wisata di Ciamis selatan.

Berdasarkan pantauan INILAH.COM, juru parkir dadakan terlihat di beberapa kawasan wisata di wilayah Ciamis Selatan. Seperti di Pantai Pangandaran, Batuhiu, Green Canyon dan Batukaras.

Salah seorang juru parkir di kawasan objek wisata Pantai Batuhiu, Hani mengaku, dirinya menjadi juru parkir karena kondisi kawasan wisata sedang ramai. "Jadi tukang parkir, selain mendapatkan penghasilan, saya juga bisa membantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar kendaraan pengunjung tidak parkir sembarangan," aku Hani kepada INILAH.COM, Rabu (22/8/2012).

Menurutnya, jika kendaraan pengunjung tidak diarahkan, dapat dipastikan mereka akan parkir sembarangan ang berdampak pada kemacetan. Untuk tarif parkir sendiri, dirinya mematok harga yang cukup mahal yakni Rp5 ribu untuk kendaraan kecil, dan Rp10 ribu untuk Bus. "Meski demikian, banyak tamu yang hanya ngasih uang parkir Rp2 ribu sampai Rp3 ribu saja," tambahnya.

Dari hasil parkir tersebut, lanjutnya, dirinya menyetorkan kepada pihak Kompepar sebesar Rp35 ribu, dan Dinas Kebersihan sebesar Rp2 ribu. Sedangkan sisanya dibagi rata dengan rekan-rekannya yang lain.

"Dalam satu hari paling besar pendapatan parkir sekitar Rp200 ribu hingga Rp350 ribu. Itu belum dipotong setoran ke Dinas Kebersihan, Kompepar dan dibagi rata dengan rekan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Salah seorang wisatawan asal Garut, Titin (25) mengeluhkan dengan tarif parkir yang dobel. "Saat kami masuk ke sini (Batuhiu) kan beli tiket masuk, dalam tiket tersebut sudah termasuk parkir. Tapi saat di dalam, kami harus bayar lagi parkir yang tarifnya lebih mahal," tutur Titin.[ang]