baris berita - hari ini

INILAH.COM, Bandung – Ketua Umum PSSI DJohar Arifin mengungkapkan dengan adanya keputusan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori) yang mengabulkan gugatan ketua PSSI Jabar Tony Apriliani yang telah diberhentikan, diharapkan KONI Jabar agar tidak terpengaruh dengan adanya gugatan tersebut.

"Keputusan Baori karena keputusan itu cacat hukum, maka dari itu KONI Jabar tidak perlu terpengaruh," kata Djohar usai melantik pengurus PSSI Jabar di Hotel Grand Preanger, Bandung, Kamis (16/8/2012).

Sementara itu berdasarkan statuta FIFA pasal 70, kata dia, setiap perselisihan di elemen atau semua pihak yang terkait PSSI, tidak diperkenankan mengajukan perseilisihan ke pengadilan negara dan badan arbitrase lainnya. Serta alternatif penyelesaian sengketa lainnya, kecuali yang ditentukan dalam statuta ini dan peraturan-peraturan FIFA dan harus diajukan ke yurisdiksi FIFA dan PSSI.

"Pada intinya, tidak ada alasan bagi kami untuk merespon keputusan Baori tersebut. Seharusnya yang mengajukan gugatan ke Baori itu juga sadar tentang keberadaan pasal 70 dalam statuta tersebut," tandasnya.

Dalam acara tersebut secara langsung dihadiri ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein yang melantik pengurus PSSI Jabar, pengurus KONI Provinsi Jabar dan Wali Kota Bandung Dada Rosada yang turut tampil dalam kegiatan tersebut. Selain itu, dalam acara pelantikan itu mengangkat tema 'Sepak Bola Sebagai Alat pemersatu Bangsa'.

Dalam pembacaan surat keputusan pengurs PSSI Jabar Djohar mengatakan pihaknya mengharapkan para pengurus tersebut dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tugasnya yakni memajukan prestasi sepak bola nasional.

Selain itu, dalam pelantikan tersebut Bambang Sukto Wiyono ditunjuk menjadi Ketua PSSI Jabar dengan masa bakti 2012 - 2016. Tidak hanya itu, penyerahan bendera PSSI dari Djohar pada Bambang pun turut mewarnai jalannya acara itu. [ing]