Thanks to

RSSforward

Di balik Tabir Kematian

INILAH.COM,Jakarta - Kematian bukan akhir dari segalanya, tapi hanyalah pintu untuk masuk ke alam kehidupan lainnya. Sebuah kehidupan abadi dimana manusia tak lagi punya hak memilih jenis kehidupan yang akan ia jalani seperti saat di dunia.

Di alam akhirat, ia hanya bisa menerima keputusan Sang Pengadil; hidup dalam nikmat selamanya atau sengsara selamanya.

Pintu itu adalah sakaratul maut, yang sangat menyakitkan bagi siapapun, termasuk bagi orang-orang beriman, Dan pintu ini amat menentukan nasib oran gyang melewatinya. Jika ia mampu melaluinya dengan baik, maka kenikmatan abadi siap menyambutnya. Namun bila sebaliknya, maka azab pedih akan senantiasa menjadi temannya sejak di alam kubur.

Di buku ini, Imam al-Ghazali merekam terang perjalanan manusia ke negeri keabadian itu, yang bermula dari pintu sakaratul maut, lalu alam kubur, proses kiamat dengan segala huru-haranya, Pengadilan di Padang Mahsyar, dan akhirnya surga-neraka sebagai terminal akhirnya.

Sang guru besar spiritual ini tak lupa memberi petuah dan wasiat kepada kita semua agar terhindar dari keabadian derita. Dan sebaliknya, agar kita mampu mencapai puncak-puncak nikmat di negeri abadi tersebut. Nasihat-nasihat itu tentu berasal dari Al-Qur'an, Sunnah Rasul-Nya, atsar para sahabat, dan para 'arifin yang hidup sesudah mereka.

Judul : Di balik Tabir Kematian

Penulis : Imam Al-Ghazali

Penerbit : Khatulistiwa Press

Terbit : Agustus - 2012

ISBN : 9789791937214

19 Aug, 2012


-
Source: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1895644/di-balik-tabir-kematian
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Categories:

Leave a Reply