baris berita - hari ini

INILAH.COM, Sumedang - Berharap meraup untung menjelang Lebaran, sebanyak 20 warga Kampung Pamecelan Desa Sukajaya Kecamatan Lembang berbondong-bondong datang ke Sumedang untuk berjualan bunga tangkai di seputaran Taman Endog.

Mereka tiba di pusat Kota Sumedang pada H-3 atau pada Kamis (16/8/2012). Dari tempat asalnya, 20 orang ini yang merupakan tetangga atau kerabat keluarga memborong kendaraan untuk mengangkut ribuan tangkai bunga. Keluarga mereka pun turut serta dalam rombongan ini.

Entin (47) salah satu pedagang bunga mengatakan dia datang bersama suami, dua anaknya dan adiknya. Dengan modal Rp1.500.000, dia pun menggelar ratusan bunga tangkai miliknya di trotoar.

Setiap tangkai dijual Rp5.000-Rp8.000. Keuntungan yang diperoleh sekitar Rp2000-Rp5.000. Sayang, tidak setiap tahun, para pedagang bunga dadakan ini meraup untung banyak. Kadang, mereka harus nombok karena penjualan minim.

"Modalnya variasi setiap pedagang begitu juga dengan penghasilan dan keuntungannya, tapi mudah-mudahan tahun ini bisa banyak untungnya," kata Entin, Sabtu (18/82012).

Biasanya, pembeli banyak menjelang tengah malam atau ketika orang-orang selesai takbiran. "Orang-orang yang sudah takbiran atau jalan-jalan baru membeli bunga," kata Entin.

Entin dan pedagang bunga lainnya ini baru pulang sekitar pukul 02.00 dinihari. Penghasilan bersih yang diterimanya sekitar Rp300.000-Rp500.000. Setelah tiba di rumah, mereka langsung bersiap-siap menunaikan Salat Idulfitri.

"Sudah lima tahun saya dan pedagang lainnya berjualan bunga di Sumedang, dan sudah lima tahun pula saya tak pernah memasak ketupat," kata Entin sambil tersenyum.[jul]