baris berita - hari ini

INILAH.COM, Washington – Gedung Putih memastikan Presiden Barack Obama akan tetap berpasangan dengan Wapres Joe Biden dalam pemilihan presiden AS November mendatang. Mereka ditantang oleh pasangan Mitt Romney dan Paul Ryan dari Partai Republik.

The Hill, Kamis (16/8/2012) memberitakan, Kepala Biro Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan hal tersebut tuntuk mematahkan serangan yang dilancarkan kubu Partai Republik terhadap Joe Biden hanya karena Biden mengeluarkan pernyataan kontroversial belum lama ini. Mereka juga ingin Obama mendepak Biden.

Menurutnya, serangan Republik itu hanya untuk mengalihkan perhatian dengan cara menyerang kubu Obama melalui Biden. "Mereka sebenarnya tahu apa yang mereka katakan itu konyol. Ini upaya mereka untuk mengalihkan perhatian dari masalah kebijakan pemerintah," kata Carney.

Sebelumnya, di awal pekan ini, Biden menyampaikan pidato di Virginia dan mengatakan bahwa pendekatan yang dipakai Partai Republik dalam menangani industri keuangan akan membuat rakyat kembali dirantai. "Mereka akan membuat Anda semua kembali dirantai," kata Biden, merujuk pada proposal kebijakan keuangan Partai Republik yang dinilai akan mengekang rakyat dan pelaku industri keuangan.

Ungkapan 'dirantai' itu dijadikan senjata oleh Republik dengan menyatakan bahwa Biden bersikap rasis dan menyakitkan Obama. Sebab, bagi rakyat AS, kata dirantai merujuk kepada masa perbudakan yang menjadikan warga kulit hitam sebagai korbannya.

Tentu saja kubu Obama membantahnya, bahwa pernyataan Biden itu sepenuhnya dalam konteks kebijakan keuangan. Biden saat itu sedang berbicara mengenai reformasi di Wall Street. Menurut Gedung Putih kubu Republik menuding Biden rasis karena sudah tak punya lagi kemampuan untuk berdebat. [tjs]