baris berita - hari ini

INILAH.COM, Bandung - Umuh Muchtar mengaku akan mundur dari posisi manajer dan direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) jika PT Persib 1933 menginginkan 30% saham yang sempat dipermasalahkan beberapa waktu lalu.

Umuh mengatakan, kalau PT Persib 1933 siap menanggung semua biaya Persib, pihaknya beserta empat anggota lain, yakni Zaenuri Hasyim, Kuswara S Taryono, Iwan D Hanafi, dan Yoyo S Adiredja, siap mengundurkan diri dari manajemen PT PBB.

"Kalau mereka benar-benar siap, kita semua siap mundur. Kalau mereka sudah mengurus semua surat-suratnya secara lengkap, kita akan lakukan. Asal dia mau bayar dan urus Persib sebaik mungkin," ujar Umuh saat dihubungi INILAH, Selasa (21/8/2012) sore.

Pria berusia 63 tahun ini pun mempertanyakan hak Dudi Sutandi yang menginginkan saham 30% tersebut. Sebab menurutnya, direktur utama PT Persib 1933 tersebut tidak mewakili siapa-siapa terkait masalah ini.

"Saya tidak habis pikir, Dudi itu apa haknya. Dia enggak ada hak apa-apa. Dia juga bukan wakil siapa-siapa. Bukan perwakilan PS ataupun pengcab. Saya rasa dia salah alamat, kalau dia mau minta saham dari PT PBB. Dia tidak punya wewenang dan tidak membantu apa-apa untuk Persib, jadi mau ngapain dia menanyakan soal saham," pungkas Umuh. [gin]