baris berita - hari ini

INILAH.COM, Jakarta - Banyaknya perusahaan, instansi serta lembaga-lembaga yang menggelar mudik gratis dinilai menjadi salah satu faktor sepinya penumpang atau calon pemudik di terminal bus.

Pasalnya, mudik gratis mampu menyedot calon pemudik yang biasa menggunakan transportasi umum. Seperti halnya yang terlihat di Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang hingga H-4 ini masih terlihat sepi pemudik. Berdasarkan data H-5 kemarin, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Kampung Rambutan menurun dibanding H-5 tahun 2011 lalu.

"Dibanding H-5 tahun lalu, ada penurunan jumlah penumpang. Banyaknya mudik gratis memang jadi salahsatu penyebab sepinya penumpang, banyak yang tersedot ikut mudik gratis," ujar Dwi Basuki, Kepala Terminal Bus AKAP Kampung Rambutan, Rabu (15/8/2012).

Untuk jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan pada H-5 tahun 2012 sebanyak 10.725 penumpang dari 567 armada. Sedangkan H-5 tahun 2011 lalu mencapai 13.765 penumpang dari 610 armada yang berangkat.

Dwi menjelaskan suasana arus mudik di Terminal Kampung Rambutan biasanya ramai pada hari-hari menjelang Lebaran. Pasalnya, penumpang yang berangkat dari terminal bus di kawasan Ciracas itu kebanyakan calon pemudik tujuan jarak dekat seperti Tasikmalaya, Kuningan dan Banjarnegara.

"Biasanya puncak arus mudik terjadi pada H-3. Seperti data tahun 2011 lalu, puncak arus mudik terjadi pada H-3 yang mencapai 22.648 penumpang," tandasnya.[bay]