baris berita - hari ini

Pada Rabu (15/8/2012), sejak siang, volume kendaraan yang melintasi jalur selatan Jabar mulai Nagrek-Malangbong dan Nagreg-Garut terus mengalami peningkatan. - Istimewa

INILAH.COM, Garut - Pada Rabu (15/8/2012), sejak siang, volume kendaraan yang melintasi jalur selatan Jabar mulai Nagrek-Malangbong dan Nagreg-Garut terus mengalami peningkatan kendati tidak terlalu signifikan. Kendaraan pemudik masih didominasi sepeda motor.

Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya, berdasarkan pantauan dari Poskotis di Kadungora selama 24 jam sejak Selasa (14/8) hingga Rabu (15/8), jumlah kendaraan melintasi jalur Nagreg-Garut dari arah Bandung menuju Garut mencapai sebanyak 22.380 unit.

Kendaraan tersebut terdiri dari kendaraan penumpang nonbus sebanyak 5.606 unit, bus besar/sedang sebanyak 515 unit. Kendaraan barang truk besar/sedang sebanyak 1.221 unit, pikap 1335 unit, dan sepeda motor sebanyak 13.142 unit. Terdapat juga kendaraan tak bermotor yang melintas sebanyak 561 buah.

Dari arah sebaliknya, kendaraan dari Garut menuju Bandung mencapai sebanyak 21.589 unit. Kendaraan tersebut terdiri atas kendaraan penumpang nonbus sebanyak 5.528 unit, bus besar/sedang 484 unit, kendaraan barang truk besar/sedang 1.244 unit, pikap 1542 unit, sepeda motor 12.207 unit, dan kendaraan tidak bermotor seperti delman sebanyak 584 unit.

Sedangkan jumlah kendaraan yang melintasi jalur Nagreg-Malangbong dari arah Bandung menuju Malangbong-Tasikmalaya, berdasarkan pemantauan dari Poskotis Limbangan, mencapai sebanyak 33.939 unit. Rinciannya, kendaraan penumpang nonbus sebanyak 8.555 unit, bus besar/sedang 1.377 unit, kendaaan barang truk besar/sedang 1.829 unit, pikap 9.257 unit, truk gandengan/kontainer sebanyak 53 unit, dan sepeda motor 12.868 unit.

"Ada peningkatan kendaraan tapi secara umum masih lancar," kata Dikdik, Rabu (15/8/2012).[jul]