Thanks to

RSSforward

DKC Heran Tradisi Menyapa 'Sampurasun' Luntur

INILAH.COM, Cimahi - Mencuatnya polemik salam 'sampurasun' itu ternyata ada sangkut-pautnya dengan situasi Cimahi beberapa tahun ke belakang.

Bahkan, Dewan Kesenian Cimahi (DKC) justru heran kenapa Wali Kota Cimahi Itoc Tochija seakan menghilangkan tradisi salam pembuka di setiap kegiatan. Padahal, Ketua DKC Dede Syarif mengaku salam 'sampurasun' itu seringkali diucapkan di awal-awal masa kepemimpinanya periode 2007-2012.

"Saya juga heran kenapa Pak Itoc pun sekarang tak lagi mengucapkan 'sampurasun'. Kenapa mesti dihilangkan? Sikap yang diperlihatkan wali kota itu justru menimbulkan tanda tanya, kenapa wali kota sampai bersikap seperti itu?" kata Dede saat ditemui di kompleks Pemkot Cimahi, Rabu (15/8/2012).

Dia menjelaskan orang yang mengucapkan salam 'sampurasun' itu sama sekali tidak bisa dikaitkan dengan isu keberpihakan. Sebelumnya, suami dari Atty Suharti itu kerap mengucapkan salam pembuka 'sampurasun'.

Lebih jauh Dede mengingatkan agar budaya buhun itu dipelihara tanpa harus sirna hanya untuk kepentingan politik sesaat. Dia menegaskan, siapa pun orang yang menggunakan salam 'sampurasun' itu sebenarnya dia sudah ngamumule (melestarikan) budaya Sunda.[jul]

15 Aug, 2012


-
Source: http://www.inilahjabar.com/read/detail/1894853/dkc-heran-tradisi-menyapa-sampurasun-luntur
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Categories:

Leave a Reply