baris berita - hari ini

INILAH.COM, Ciamis - Sebuah rumah milik Ujang warga Dusun Mekarsari Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari, Ciamis, Rabu (15/8/2012) sore, ludes dilalap si jago merah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian rumah tersebut dalam keberadaan kosong karena sang pemilik sejak dua hari sudah mengosongkan rumahnya untuk mudik ke kampung halamannya di Jawa Tengah.

Menurut salah seorang saksi mata, Ruslan, warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung berdatangan dan secara bergotong royong berusaha memadamkan api yang masih menyala di kayu-kayu.

"Kami saat melihat ada kepulan asap langsung mencari sumber dimana datangnya asap tersebut. Namun setibanya ditempat sumber asap, ternyata kepulan asap itu dari api yang melalap rumah Ujang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/8/2012).

"Karena api masih menyala di rumah tersebut, saya bersama warga lainnya berusaha memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya yakni berupa ember dan langsung mengambil air guna memadamkan apinya," tuturnya.

Ruslan menuturkan bahwa kobaran api berasal dari dapur yang kemudian menyambar ke tempat yang lainnya. Bangunan yang mudah terbakar sehingga api sulit untuk dipadamkan, di tambah kondisi angin yang kencang dalam sekejap rumah milik Ujang yang berukuran 5x8 meter ini ludes dilalap api. "Api dapat kami padamkan setelah 30 menit kemudian," katanya.

Sementara itu, Nenek Iroh tak kuasa menahan air mata saat melihat rumah cucunya ludes hingga rata dengan tanah. " Saya mersa sedih melihat rumah Ujang hangus terbakar dan sampai saat ini saya belum memberitahukan kepada Ujang kalau rumahnya terbakar," singkatnya.

Kapolsek Banjarsari Kompol Ucu Karyono SH membenarkan adanya kejadian tersebut. "Rumah Ujang hangus terbakar dalam kondisi kosong, karena pemiliknya sedang mudik ke Jawa Tengah," tambahnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan dari mana asal sumber kebakaran tersebut dan akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp40 juta," pungkasnya.[jul]