baris berita - hari ini

INILAH.COM, Purwakarta - Jajaran Polres Purwakarta sudah jauh-jauh hari mengimbau supaya pada H-4 kendaraan besar dilarang melintas semua jalur mudik.

Sebab, kendaraan besar acapkali menimbulkan antrean panjang di belakang akibat rendahnya kecepatan. Sehingga hal itu bakal meimbulkan kemacetan.

"Pada H-4, kendaraan-kendaraan besar sudah harus berhenti beroperasi. Jika masih ada yang membandel, kendaraan tersebut akan dikandangkan," tegas Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama, Rabu (15/8/2012).

Dia mengatakan kendaraan tersebut antara lain, truk pengangkut barang dari perusahaan seperti kontainer dan kendaraan besar lainnya. Meski demikian, pihaknya akan memberi toleransi terhadap kendaraan pengangkut sembako dan bahan bakar minyak untuk melintas dijalur tersebut. Alasannya, karena kendaraan tersebut mengangkut kebutuhan pokok masyarakat.

Namun dari pantauan, larangan kendaraan besar nonsembako dan BBM beroperasi ternyata tidak sepenuhnya dipatuhi.

Pasalnya, sepanjang H-4 masih saja terlihat kendaraan jenis itu di jalanan. Bahkan petugas kepolisian terpaksa harus menghentikan sebuah kontainer keluar GT Cikampek yang hendak ke Jatiluhur. Setelah beberapa saat ditahan kendaraan tersebut diperbolehkan kembali masuk jalur pacu, yakni kedalam tol dan keluar melalui GT Jatiluhur.[jul]