baris berita - hari ini

INILAH.COM, Jakarta - Guna membenahi karut-marut berbagai lini negara dan bangsa Indonesia, diperlukan satu sistem yang kuat.

Pendapat tersebut disampaikan Yusril Ihza Mahendra di Jakarta Selatan, Selasa, (14/8/2012). Mantan Menteri Kehakiman dan HAM ini mencontohkan, masifnya korupsi yang sulit dibendung di negara ini karena sistem hukumnya lemah, sehingga diperlukan pembangunan sistem penegakan hukum.

"Dengan sistem yang kuat, orang jahat akan dipaksa berperilaku baik. Jika dengan sistem yang buruk, orang baik akan ikut buruk," tegas Yusril.

Yusril menegaskan, sistem yang kuat sangat dibutuhkan. Pasalnya, korupsi saat ini telah menjadi masalah besar. Namun, kalau penegakan pemberantasan korupsi dengan menangkapi orang, tanpa disertai pembangunan sistem yang kuta, itu akan hanya sia-sia belaka.

"Kalau pemberantasan korupsi mengandalkan law enforcement, orang ditangkapi, mau 1.000 KPK, 10 ribu penjara. Korupsi tetap ada. Makanya saya ingin bangun sistem yang kuat," ungkapnya.

Yusril menambahkan, praktik korupsi di Indonesia tidak terhindarkan bila orang dalam mengurus sebuah urusan masih tetap banyak bertemu orang lain.

Tapi bila bertemunya lebih banyak dengan komputer, hal itu bisa diminimalisir dan mencegah negosiasi tertutup. "Itulah kenapa pentingnya e-government."

Pakar hukum tata negara itu menambahkan, bahwa korupsi itu tak bisa dibabat habis. Salah satu ikhtiarnya adalah dengan membangun sistem yang baik dan kuat. "Nah itu tugas negara untuk membangun sistem, sembari penegakan tetap dijalankan," ujar Yusril.

Yusril mencontohkan, negara yang sistem hukumnya terbilang cukup kuat, seperti Singapura, ketika orang Indonesia pergi ke Singapura, mereka akan dipaksa jadi baik oleh sistem yang berlaku di negeri itu.

Tapi, sebaliknya ketika orang Singapura datang ke Batam, maka karena sistem yang buruk, mereka pun akan berperilaku buruk. "Di Singapura, kan orang Indonesia mengikuti sesuai aturan memakai jembatan penyebrangan. Tidak buang sampah sembarangan. Jadi kuncinya di sistem yang kuat." [jat]