baris berita - hari ini

INILAH.COM, Cianjur - Pemakaian air bersih pelanggan PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur selama bulan Ramadan meningkat sebesar 10%-20%. Diperkirakan, peningkatan akan semakin melonjak pada Hari Raya Idulfitri 1433 Hijriah bersamaan banyaknya aktivitas warga.
Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur Herman Suherman didampingi Kasubag Humas Nety Wiliani mengungkapkan, berdasarkan hasil penagihan tahun-tahun sebelumnya, tingkat pemakaian pelanggan air bersih PDAM Tirta Mukti selama bulan Ramadan dan Lebaran meningkat sekitar 10-20%. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya aktivitas di setiap jaringan rumah.
"Pada Puasa dan Lebaran tahun ini pun tidak akan jauh berbeda. Tingkat pemakaian air diprediksi naik sekitar 10-20%. Apalagi untuk pelanggan di kawasan Cipanas dan Pacet, tingkat pemakaian bahkan melonjak hingga 20-30% karena banyaknya yang menghabiskan waktu liburan di vila-vila," kata Herman kepada INILAH.COM di ruang kerjanya, Selasa (14/8/2012).
Jumlah pelanggan air bersih di Kabupaten Cianjur hingga saat ini mencapai hampir 32.000 pelanggan. Guna memaksimalkan pelayanan, PDAM Tirta Mukti memberlakukan penyesuaian tarif air mulai 1 Agustus 2012 sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 539/Kep.132-PDAM/2012 tertanggal 2 Juli 2012 tentang Persetujuan Tarif Air PDAM Kabupaten Cianjur. Kenaikan tidak dipukul merata, tetapi berdasarkan klasifikasi yang sudah disesuaikan.
"Kenaikan tarif ini merupakan upaya meningkatan pelayanan pelanggan, mengingat biaya operasional sangat besar. Sebelum ditetapkan kenaikan tarif baru per 1 Agustus 2012 nanti, kami sudah meningkatkan berbagai pelayanan kepada pelanggan. Dengan kenaikan ini, Insya Allah akan lebih memuaskan dalam berbagai hal pelayanan," aku Herman.
Selain untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan lantaran besarnya biaya operasional, Herman menambahkan kenaikan ini juga untuk lebih menyehatkan keuangan perusahaan yang selama ini mengalami kerugian cukup besar.
"Kenaikan ini sebenarnya berimbas pada sektor internal maupun eksternal perusahaan. Setidaknya semua akan beriringan dalam perbaikan ke depannya. Sebab, perusahaan yang sehat akan berimbas pada kinerja dan peningkatan pelayanan," tuturnya.[jul]